Sunday, January 9

Pekembangan terbaru di selatan Thai...menyedihkan (bergambar)

Pekembangan terbaru di selatan Thai...menyedihkan (bergambar)TRAGEDI PEMBUNUHAN DAN PENYIKSAAN YANG KEJAM


Persoalan siapa yang kejam tidak perlu di ungkapkan lagi, buktinya sudah di depan mata kita semua. Segala cacian memang layak kita berikan kepada siam si kafir laknatullah. Pada tanggal 18 dec 2010 ditemui mayat yang disksa dan dibunuh dengan kejam oleh siam. Pemuda ini dikenal pasti sebagai pelajar pondok/pesantren Benang Bandang di wilayah Pattani. Si mangsa tinggal bersama keluarga di Pohon Jenerih, Kayu Bokok, Raman Yala. Salah seorang dari pemuda yang terbunuh itu dikenal pasti bernama Mohd Kidri Bin Abd Rahman yang baru berusia 13 tahun.

Dia dikatakan keluar dari tempat belajarnya pada tanggal 17 Dec 2010 bertepatan dengan hari Juma’at. Beliau dikatakan pergi mengerjakan solat Juma’at dan keluar dari tempat belajarnya setelah selesai mengerjakan solat Jum’at karena ingin melawat orang tua temannya yang sedang sakit di hospital. Bermula pada waktu itulah keberadaannya tidak lagi diketahui. Sehinggalah mayatnya ditemui pada hari sabtu pada tanggal 18 Dec 2010. Anak bongsu ini ‘pergi’ meninggalkan kedua orang tuanya dan tiga adik-beradik iaitu, dua abang dan seorang kakak.

Dari mayat mangsa yang ditemui dapat kita simpulkan bahwa beliau telah mengalami pemyiksaan yang berat. Ada kesan bakar pada mukanya, di badan dan kepala terdapat kesan tetakan dari senjata tajam, dan tangannya hancur.

Apa tanggapan keluarga beliau tentang kejadian ini dan telah kita ketahui bahwa kesedihan yang teramat sangat sedang menimpa mereka. Satu hal yang harus kita sadari iaitu manusia tidak akan luput dari musibah. Musibah yang menimpa kaum muslimin adalah berfungsi sebagai penghapus dosa karena manusia tidak lepas dari melakukan dosa dan juga sebagai ujian kenaikan darjat dipandangan Allah SWT apabila kita sabar menerimanya. Bukan kaum muslimin sahaja yang melakukan yang ditimpa musibah malah kaum kafir turut merasainya iaitu sebagai azab dari Allah SWT untuk hukuman dari pembangkangan mereka.

Yang harus kita pertanyakan sekarang adalah “apa mutiara disebalik musibah” ini. Sampai bilakah akan kita biarkan kejadian ini berlanjutan?! Belum sadarkah mereka?


kejadian pada 9hb disember 2010-dua warga emas di tembak di depan rumahnya daerah Rueso, wilayah Narathiwat oleh org yang tak di kenali menguna M16 yg menunggang motosikal

9 nov 2010 seorang lelaki dibakar bersama dgn motosikalnya di yala

seorang pelajar yala islamic university di tembak mati...


Pattani, Palestin ke 2
http://www.facebook.com/album.php?aid=19321&id=100000628443398

MENIKAHLAH WAHAI SAUDARAKU

MENIKAHLAH WAHAI SAUDARAKU
MENIKAHLAH WAHAI SAUDARAKU
oleh Abi Hafidz Sulthan pada pada 24hb September 2010 pukul 7.19 pagi
Artikel ini ditujukan buat sahabat fb yang TAKUT MENIKAH
رَبِّ لا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS. Al-Anbiyai': 89).

Barangsiapa mengawini seorang wanita karena memandang kedudukannya maka Allah akan menambah baginya kerendahan, dan barangsiapa mengawini wanita karena memandang harta-bendanya maka Allah akan menambah baginya kemelaratan, dan barangsiapa mengawininya karena memandang keturunannya maka Allah akan menambah baginya kehinaan, tetapi barangsiapa mengawini seorang wanita karena bermaksud ingin meredam gejolak mata dan menjaga kesucian seksualnya atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan maka Allah akan memberkahinya bagi isterinya dan memberkahi isterinya baginya. (HR. Bukhari)

"Nikah", tentunya kata ini sudah biasa keluar masuk melalui telinga kita. Rasa yang timbul dalam hati kita setelah mendengar kata nikahpun beraneka warna. Respon setiap orangpun akan berbeda-beda ketika ditanya perihal nikah. Ada yang menjawab dengan tegas "Wow...mau banget...!!!", ada pula yang menjawabnya dengan tersendat-sendat "Pingin sih, tapi....", ada juga jawaban yang seger dan penuh semangat "Mau buru-buru nikah ah, mumpung masih muda!!!", ada pula yang bernada sinis "Ngapain buru-buru nikah, puas-puasin dulu masa muda!!!". Apapun respon dan tanggapan mengenai nikah ini, namun satu hal yang pasti..."Nikah adalah ritual dan ikatan suci".

"Nikah", adalah sbuah harapan besar yang terkadang ada rasa takut untuk menemuinya. Rasa semacam itu adalah hal yang wajar, mengingat menikah adalah sebuah proses menyatukan dua orang yg berlainan karakter. Stlah menikah, kita akan melewati hari2 dgn sseorang yg memiliki perbedaan karakter, kebiasan, pola pikir, dan segudang perbedaan lainnya. Menikah menuntut seseorang untuk lebih bijaksana. Menikah sama saja dengan mengumumkan pernyataan untuk mau menerima kekurangan seseorang. Beban dan tanggung jawab seseorang akan bertambah, yg tadinya hanya memikul satu orang, setelah menikah maka ia akan memikul beban ganda bahkan berlipat-lipat setelah memiliki anak.

Menikah memang bukanlah sebuah ikatan yang remeh. Meskipun demikian, bukan berarti kita harus merasa terbebani dengan pernikahan.
Ingatlah bahwa Allah akan menambahkan rizki seseorang yang telah menikah
Ingatlah akan janji Allah yang akan memberikan ketentraman kepada mereka yang telah menikah.
Ingatlah, bahwa dengan menikah kehormatan dan kemaluan kita akan lebih terjaga.
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir" (Ar-Ruum 21)

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (An Nuur 32)

"Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya" (HR. Bukhori-Muslim) "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku" (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.). "Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah" (HR. Tirmidzi)

Dengan kedua Firman Allah dan sabda Rasulullah saw di atas, seyogyanya sudah tidak ada lagi ketakutan dalam diri kita untuk melengkapi setengah dien kita dengan menikah. Kita menikah bukan untuk melakukan kerusakan. Kita menikah untuk melaksanakan sunnah Rasulullah saw. Kita menikah untuk menjalankan perintah Allah swt.

MALAM PERTAMA sama halnya dengan nikah, Malam Pertama yang merupakan tindak lanjut yang tentunya ditunggu dengan harap2 cemas stelah akad nikah, ini jg menjadi spasang kata yg mampu menanamkan beberapa pasang rasa di hati mereka yang belum menikah, yg akan menikah, dan juga yang baru menikah. Ada rasa malu tapi mau, ada rasa takut tapi ditunggu2, ada rasa nyaman tapi kadang gelisah, dan segudang pasangan rasa lainnya.

Adab-adab Malam Pertama dan Bersenggama sesuai dengan Sunnah Rasulullah dan Al Quran:
Pertama: Pengantin pria hendaknya meletakkan tangannya pada ubun-ubun isterinya seraya mendo’akan baginya. Rasulullah bersabda : “Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang budak maka peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah ‘basmalah’ serta do’akanlah dengan do’a berkah seraya mengucapkan: ‘Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.’”

Kedua: Hendaknya ia mengerjakan shalat sunnah dua raka’at bersama isterinya.Hadits dari Abu Waail, Ia berkata, “Seseorang datang kepada ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu, lalu ia berkata, ‘Aku menikah dengan seorang gadis, aku khawatir dia membenciku.’ ‘Abdullah bin Mas’ud berkata, ‘Sesungguhnya cinta berasal dari Allah, sedangkan kebencian berasal dari syaitan, untuk membenci apa2 yg dihalalkan Allah. Jika isterimu datang kepadamu, maka perintahkanlah untuk melaksanakan shalat dua raka’at di belakangmu. Lalu ucapkanlah (berdo’alah): “Ya Allah, berikanlah keberkahan kepadaku dan isteriku, serta berkahilah mereka dengan sebab aku. Ya Allah, berikanlah rizki kepadaku lantaran mereka, dan berikanlah rizki kepada mereka lantaran aku. Ya Allah, satukanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan dan pisahkanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan.”

Ketiga: Bercumbu rayu dengan penuh kelembutan dan kemesraan. Misalnya dengan memberinya segelas air minum atau yang lainnya.Rasulullah saw yg mengajarkan hal tersebut dalam lingkaran pernikahan sejak baru menikah. Hadits riwayat Asma’ binti Yazid binti as-Sakan ra, ia berkata: “Saya merias ‘Aisyah untuk Rasulullah, setelah itu saya datangi dan saya panggil beliau supaya menghadiahkan sesuatu kepada ‘Aisyah. Beliau pun datang lalu duduk di samping ‘Aisyah. Ketika itu Rasulullah disodori segelas susu. Setelah beliau minum, gelas itu beliau sodorkan kepada ‘Aisyah. Tetapi ‘Aisyah menundukkan kepalanya dan malu2.” ‘Asma binti Yazid berkata: “Aku menegur ‘Aisyah dan berkata kepadanya, ‘Ambillah gelas itu dari tangan Rasulullah’ Akhirnya ‘Aisyah pun meraih gelas itu dan meminum isinya sedikit.”

Keempat: Berdo’a sebelum jima’ (bersenggama), yaitu ketika seorang suami hendak menggauli isterinya, hendaklah ia membaca do’a: “Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah aku dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang akan Engkau karuniakan kepada kami.”Rasulullah bersabda: “Maka, apabila Allah menetapkan lahirnya seorang anak dari hubungan antara keduanya, niscaya syaitan tidak akan membahayakannya selama-lamanya.”Hendaknya, doa di atas senantiasa menjadi kebiasaan kita manakala hendak melakukan hubungan suami isteri. dengan demikian, niscaya pernikahan kita hanya akan melahirkan anak-anak yang sholeh dan sholehah.

Kelima: Suami boleh menggauli isterinya dengan cara bagaimana pun yang disukainya asalkan pada kemaluannya. Firman Allah yg artinya "Isteri-Isterimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman.” QS. Al-Baqarah : 223)

Ibnu ‘Abbas ra.berkata, “Pernah suatu ketika ‘Umar bin al-Khaththab ra. dtg kpd Rasulullah, lalu ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, celaka saya.’ Beliau bertanya, ‘Apa yang membuatmu celaka?’ ‘Umar menjawab, ‘Saya membalikkan pelana saya tadi malam.’ Dan beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak memberikan komentar apa pun, hingga turunlah ayat kepada beliau: “Isteri-Isterimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai…” (QS. Al-Baqarah : 223)Lalu Rasulullah bersabda: “Setubuhilah isterimu dari arah depan atau dari arah belakang, tetapi hindarilah (jgn engkau menyetubuhinya) di dubur dan ketika sedang haidh”.Juga berdasarkan sabda Rasulullah “Silahkan menggaulinya dari arah depan atau dari belakang asalkan pada kemaluannya”.

Keenam: Setelah melepaskan hajat biologisnya, janganlah seorang suami tergesa-gesa bangkit. Apabila suami telah melepaskan hajat biologisnya, janganlah ia tergesa-gesa bangkit hingga isterinya melepaskan hajatnya juga. Sebab dgn cara seperti itu terbukti dapat melanggengkan keharmonisan dan kasih sayang antara keduanya. Apabila suami mampu dan ingin mengulangi jima’ sekali lagi, maka hendaknya ia berwudhu’ terlebih dahulu.

Rasulullah bersabda: “Jika seseorang diantara kalian menggauli isterinya kemudian ingin mengulanginya lagi, maka hendaklah ia berwudhu’ terlebih dahulu.” Yang afdhal (lebih utama) adalah mandi terlebih dahulu. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Rafi’ ra. bahwasanya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah menggilir isteri-isterinya dalam satu malam. Beliau mandi di rumah fulanah dan rumah fulanah. Abu Rafi’ berkata, “Wahai Rasulullah, mengapa tidak dengan sekali mandi saja?” Beliau menjawab “Ini lebih bersih, lebih baik dan lebih suci.”

Ketujuh: Seorang Suami Boleh Mencampuri Isterinya Kapan Waktu SajaSeorang suami dibolehkan jima’ (mencampuri) isterinya kapan waktu saja yang ia kehendaki; pagi, siang, atau malam. Bahkan, apabila seorang suami melihat wanita yang mengagumkannya, hendaknya ia mendatangi isterinya. Hal ini berdasarkan riwayat bahwasanya Rasulullah melihat wanita yang mengagumkan beliau. Kemudian beliau mendatangi isterinya yaitu Zainab ra yang sedang membuat adonan roti. Lalu beliau melakukan hajatnya (berjima’ dengan isterinya). Kemudian beliau bersabda, “Sesungguhnya wanita itu menghadap dalam rupa syaitan dan membelakangi dalam rupa syaitan. Maka, apabila sseorang dari kalian melihat seorang wanita (yg mengagumkan), hendaklah ia mendatangi isterinya. Karena yg demikian itu dapat menolak apa yang ada di dalam hatinya.”

Imam an-Nawawi rah. berkata : “ Dianjurkan bagi siapa yang melihat wanita hingga syahwatnya tergerak agar segera mendatangi isterinya kemudian menggaulinya untuk meredakan syahwatnya juga agar jiwanya menjadi tenang.” Akan tetapi, ketahuilah bahwa menahan pandangan itu wajib hukumnya, krna hadits tsb berkenaan dan berlaku untuk pandangan secara tiba2.

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” (QS. An-Nuur : 30)Dari Abu Buraidah, dari ayahnya ra. ia berkata, “Rasulullah bersabda kepada ‘Ali “Wahai ‘Ali, janganlah engkau mengikuti satu pandangan pandangan lainnya karena yang pertama untukmu dan yang kedua bukan untukmu”.

Kedelapan: Haram menyetubuhi isteri pada duburnya dan haram menyetubuhi isteri ketika ia sedang haidh/nifas. Firman Allah, "Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haidh. Katakanlah, ‘Itu adalah sesuatu yang kotor.’ Karena itu jauhilah isteri pd waktu haidh; dan janganlah kamu dekati sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang bertaubat dan mensucikan diri.” [Al-Baqarah : 222]Juga sabda Rasulullah “Barangsiapa yang menggauli isterinya yang sedang haidh, atau menggaulinya pada duburnya, atau mendatangi dukun, maka ia telah kafir terhadap ajaran yang telah diturunkan kepada Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam.”

Juga sabda beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam: “Dilaknat orang yang menyetubuhi isterinya pada duburnya.”

Kesembilan: Haram Bersenggama ketika Isteri sedang Haid atau Nifas. Hal ini berdasarkan hadits Ibnu ‘Abbas ra. dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam tentang orang yang menggauli isterinya yang sedang haidh. Lalu Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Hendaklah ia bershadaqah dengan satu dinar atau setengah dinar.” Apabila seorang suami ingin bercumbu dengan isterinya yang sedang haidh, ia boleh bercumbu dengannya selain pada kemaluannya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. “Lakukanlah apa saja kecuali nikah (jima’/ bersetubuh).”

Pernikahan yang senantiasa diharapkan oleh setiap orang, tentunya sebuah pernikahan yang dapat berlanjut pada malam pertama. Kemudian pernikahan tersebut dapat langgeng, melahirkan anak-anak yang sholeh dan sholehah, dan tentunya sebuah pernikahan yang dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warrohmah.

Ada sebagian orang, baik yang belum menikah, yang sudah menikah, maupun yang baru menikah, senantiasa mencari solusi agar mendapatkan tatacara bersenggama yang baik dan Malam Pertama yang indah. Ada yang datang ke pakar pernikahan atau pakar seks, bahkan ada pula yang melakukannya dengan jalan yang sangat keliru yaitu dengan memperbanyak menonton film porno. Justru dengan jalan yang salah inilah, maka pernikahan dan malam pertama tidak akan menjadi barokah, bahkan justru bisa saja menjadi ritual yang diwarnai dengan kekerasan seks. Terkadang, kita sebagai seorang muslim lupa akan tuntunan islam sendiri. Padahal, Islam telah membuka masalah pernikahan, malam pertama, dan bersenggama ini secara menyeluruh. Tentunya sebuah tuntunan yang akan membawa pernikahan kita kepada barokah dan kemaslahatan di dunia dan akhirat.

Sebagai manusia yang dilahirkan dengan nafsu, tentunya kita tidak dapat memungkiri akan kuatnya nafsu biologis yg kadang menyerang dan tidak ada obat yang paling mujarab untuk menangulangi masalah ini kecuali Nikah atau Puasa. Maka jika kita telah merasa mampu untuk menikah, mengapa tidak kita segerakan? Dan seandainya kita merasa belum mampu atau belum siap untuk menikah, maka kapankah perasaan siap itu akan datang? Rasa siap untuk menikah tidak akan datang, kecuali kita sendiri yang berusaha untuk mepersiapkannya. Bagaimana kita merasa siap untuk berlayar jika kita sendiri tidak pernah berusaha untuk mempersiapkannya. Mari persiapkan diri kita untuk menikah dengan memperbanyak ilmu agama dan ilmu nikah, serta usaha (mencari rizki dengan lebih giat) dan doa.

Jangan biarkan ketidaksiapan menikah membukakan pintu secara lebar kepada nafsu yang senantiasa menaungi kita. jangan biarkan ketakutan kita untuk menikah, menjadi angin segar bagi syeithon untuk menguasai hawa nafsu kita. Sekali lagi cegahlah hawa nafsu yang selalu berusaha untuk menguasaimu dengan menikah. Buatlah dirimu agar menjadi siap untuk berlayar dalam bahtera pernikahan. Sambut malam pertamamu dengan pernikahan. Arungi malam pertamamu dengan sampan islam.

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku" (Al Qashash:24)

ROBBI HABLII MINLADUNKA ZAUJAN (ZAUJATAN) THOYYIBA WA YA KUUNAL SHOOHIBAN LII FIDDINII WADDUNYAA WAL AKHIROH (YA ROBB, BERIKANLAH AKU SUAMI (ISTRI) YANG BAIK, YANG BISA MENJADI SAHABATKU DALAM URUSAN AGAMAKU DI DUNIA DAN AKHIRAT...

Ya rabby...pertemukanlah jodoh saudara(i) ku ini dengan pasangan yg ENGKAU ridhoi . Mudahkan, lapangkan dan satukan mereka untuk membentuk perintah dan sunnah RasulMu hingga maut memisahkannya.... Amiiin.

Note terkait : http://www.facebook.com/note.php?saved&&note_id=404769139576

NOH: BARISAN GILA KUASA DI SELANGOR

NOH: BARISAN GIL
Langkah Kerajaan Parti Keadilan Rakyat (PKR) Selangor meminda Perlembagaan Undang-undang Tubuh Negeri untuk mengembalikan kuasa melantik tiga pegawai eksekutif negeri itu kepada Menteri Besar memperlihatkan sikap mereka yang “gila” kuasa.
Timbalan Pengerusi Badan Perhubungan Umno Selangor, Datuk Seri Noh Omar (gambar), berkata Menteri Besar Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim tahu rancangannya meminda Perlembagaan Negeri tidak dapat dilakukan kerana ia memerlukan majoriti dua pertiga Dewan Undangan Negeri (DUN), perkenan Sultan Selangor serta kelulusan daripada Majlis Raja-raja.
“Abdul Khalid sengaja hendak menimbulkan huru-hara dari segi pentadbiran di peringkat kerajaan Selangor. Kerajaan Pakatan Selangor memerintah mengikut hawa nafsu dan kepentungan politik mereka (dengan meminda perlembagaan).
“Bagi saya, ini boleh dikatakan contoh sikap gila kuasa yang dimalkan oleh PKR dan sekutu mereka (DAP dan PAS) yang melakukan apa sahaja yang bercanggah dengan undang-undang untuk hawa nafsu mereka,” katanya kepada pemberita selepas menyerahkan cek Insentif Pengeluaran Padi (Pembajakan) sebanyak RM646,000 kepada Persatuan Peladang Kawasan Sungai Besar, di sini, hari ini.
Noh, yang juga Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani berkata beliau tidak hairan dengan tindakan kerajaan negeri yang mempertikaikan pelantikan Mohd Khusrin Munawi sebagai Setiausaha Kerajaan Negeri (SUK) Selangor yang baru.
Ini kerana, katanya, PKR sememangnya dikenali sebagai sebuah parti politik membawa budaya menentang undang-undang dengan mengadakan demontrasi, kekecohan dan sebagainya sejak awal penubuhannya lagi.
Katanya, budaya itu telah dibawa dalam pentadbiran Selangor pada hari ini dan jelas dilihat menerusi siri tindakan Abdul Khalid dan barisan exconya dalam isu pelantikan SUK baru ini.
kahkahkahkita tunggu apa kenyataan senatak ezamlepas ni A KUASA DI SELANGOR

Awas !! Kita Diserang Syaitan melalui 10 Pintu.

!! Kita Diserang Syaitan melalu
Berhati-hatilah kalian semua dengan hasutan dan godaan Syaitan, kerana SYAITAN telah bersumpah dengan Allah SWT yang mereka akan berusaha menyesatkan umat manusia sehingga hari kiamat. Ini berikutan dendam selepas dilaknati Allah SWT kerana enggan `tunduk' kepada Nabi Adam as.
Berikutan itu, Rasulullah SAW sentiasa mengingatkan umatnya supaya berwaspada dengan peranan syaitan seperti di dalam hadis ini: "Pada diri anak Adam itu terdapat dua gerak rasa. Satu akan terbit daripada syaitan, manakala satu lagi daripada malaikat.
Syaitan sering menyerang kita melalui 10 pintu ini....
TAMAK DAN BURUK SANGKA. Lantas aku hadapi dengan sifat menaruh kepercayaan dan berada dengan apa yang ada setelah berusaha berakhir.
CINTAKAN DUNIA DAN PANJANG ANGAN-ANGAN. Lantas aku menghadapinya dengan rasa takut terhadap kadatangan maut secara tiba-tiba.
CINTAKAN NIKMAT DAN KEREHATAN. Lantas aku menghadapinya dengan meyakini pemberian Allah dan takutkan balasan seksa Allah.
UJUB(Kagum dengan diri sendiri). Lalu aku menghadapinya dengan menyukuri nikmat pemberian Allah dan Takutkan balasaan Seksa Allah.
PANDANG RENDAH TERHADAP ORANG LAIN DAN TIDAK MENGHORMATI MEREKA. Lalu aku menghadapinya dengan cara mengetahui hak-hak dan kehormatan mereka.
RIAK DAN SUKAKAN PUJIAN ORANG. Lalu aku menghadapinya dengan sikap iklhas dan Tawaduk.
HASAD. Lalu aku menghadapiya dengan sifat qanaah iaitu berpuas hati dengan apa yang ada setelah berusaha dan berikhtiar serta Redha di atas pemberian Allah terhadap Makhluk-Nya.
BAKHIL. lalu aku menghadapinya dengan meyakini bahawa dengan ada di tangan makhluk-Nya.
TAKBUR. lalu aku menghadapi dengan meyakini sifat Tawakal dan rendah Diri.
TAMAK. Lalu aku menghadapinya dengan yakin terhadap balasan Allah dan tidak mengharapkan sesat yang ada pada MANUSIA.
p/s : "Wahai orang-orang muda yang masik terlena dengan keseronokan, anda mungkin merasa terlalu awal untuk hidup serius. Anda merasa lebih baik berseronok dahulu sebelum bertaubat dan menukar gaya hidup. Benarkah hati anda pernah merasa puas setelah pergi berseronok di mana-mana"i 10 Pintu.

Harga Kelapa Naik, Penganut Hindu Terpaksa Bayar Lebih Untuk Thaipusam

Harga Kelapa Naik, Penganut HGEORGE TOWN 8 JAN : Penganut Hindu yang mahu menunaikan nazar kepada Dewa Murugan dengan memecahkan ratusan biji kelapa pada sambutan Thaipusam pada 20 Januari ini terpaksa membayar lebih untuk komoditi itu.
Harga sebiji kelapa di Pulau Pinang telah naik 30 sen kerana kekurangan bekalan di seluruh negara akibat cuaca hujan dan permintaan tinggi semasa musim perayaan.

P. Sarasvathy, 52, seorang pemborong kelapa di sini, berkata beliau tidak mempunyai pilihan kecuali menjual pada harga RM1.50 sen sebiji berbanding RM1.20 sebelum ini.
Oleh kerana kekurangan bekalan, katanya, beliau hanya memperoleh 35,000 biji kelapa untuk perayaan Thaipusam tahun ini berbanding 300,000 tahun lepas.
"Kami mendapatkan bekalan kelapa dari ladang sendiri di Kuala Bernam dan Sungai Bernam di Perak tetapi sejak Ogos lepas, bekalan telah merosot," katanya kepada Bernama di kedainya di Lorong Abu Siti, di sini, hari ini.
Sarasvathy, yang memiliki empat buah kedai di negeri ini, berkata beliau dan suaminya terpaksa mengimport kelapa dari Indonesia bagi memenuhi permintaan penganut Hindu.
"Setakat ini, kami menerima tempahan 20,000 biji kelapa dan hanya mampu memenuhi permintaan itu selepas mengimport dari Indonesia," katanya, sambil menjelaskan bayaran tambahan 10 sen sebiji akan dikenakan kepada bekalan dari negara jiran itu.
Seorang lagi pemborong dan peruncit kelapa, M. Joel Jeyachandran, 25, bekata ramai peniaga bimbang tidak dapat memenuhi permintaan tinggi semasa Thaipusam.
Katanya kekurangan bekalan komoditi itu adalah disebabkan penutupan sebuah ladang kelapa di Pantai Remis, Perak, dan ditanam dengan kelapa sawit.
"Tahun lepas, kita mampu mendapat 40,000 biji kelapa dan kami bernasib baik mendapat separuh daripada jumlah itu tahun ini dari ladang di Bagan Dato dan Kuala Bernam, Perak," katanya.
Beliau meminta penganut supaya membuat tempahan awal kali ini. Tinjauan Bernama di beberapa premis menjual kelapa di bandar raya ini mendapati pemborong bersedia dengan bekalan stok kelapa khususnya kepada penganut yang membuat tempahan awal.
Adalah menjadi tradisi untuk penganut Hindu menunaikan hajat dengan memecahkan ribuan biji kelapa semasa perarakan arca Dewa Murugan dari Kuil Kovil Veedu di Lebuh Penang ke Kuil Nattukottai Chettiar di Jalan Air Terjun. Ritual itu akan berulang ketika perarakan arca itu kembali ke Lebuh Penang.indu Terpaksa Bayar Lebih Untuk Thaipusam

Mengapa anak anak mencari kasih sayang diluar melebihi kasih sayang ibu bapanya??
oleh
Bilik Kaunseling pada pada 09hb Januari 2011 pukul 12.31 pagi
Assalamualaikum,, Hujan renyai2 menimbulkan pelbagai ilham,terutamanya ilham mengupdate blog, semoga penulisan kali ini memberi
menfaat pada diri kita semua, Mudah mudahan InsyaAllah Amin,,

Hari ini saya ingin kupaskan sedikit sebanyak gejala gejala yang tidak sihat,yang terus menjadi Virus didalam kehidupan masyarakat
kita sekarang ini, dimana saja didalam negeri diluar negara didalam kampung didalam bandar kita sering perdengarkan atau sering
melihat golongan Gay,lesbian, pengkid,dan gejala sosial yang tidak sihat lainnya..

Gejala yang tidak sihat ini,selalu disisih,dihina dan sebagainya,ada juga yang mengatakan orang orang seperti ini gay,lesbian,
pengkid,tomboy, harus dilupuskan oleh masyarakat agar tradisini Islam dinegara ini terus berpegang teguh,
bagi saya keadaan ini boleh berubah ini kerana manusia diberikan akal oleh Allah menilai mana baik mana buruk, dan bagi saya
dengan adanya gay,lesbian,pengkid,tomboy ini dapat membuka mata kita disebalik kebenaran yang HAQ,

Sejujurnya sebagai seorang manusia bukanlah hak kita untuk menghukum golongan seperti ini, sebaliknya kita harus memberikan support
agar golongan seperti ini dapat berubah kepada keadaan asal sifat fitrah semula jadi yang dijadikan oleh Allah kepada hambaNya,

Setelah terlalu banyak menerima email daripada golongan seperti ini untuk berubah,analisa yang saya buat terlalu terkait rapat
pada kekeluargaan,ini bermakna ibu bapa yang menjadi sandaran anak anak tidak beberapa menjalankan tanggungjawapan yang sebetul2nya,
Seharusnya sebagai ibu bapa harus menjalankan tanggungjawab yang bijak yakni contoh pada anak anak, Kita sendiri melihat dengan perbedaan
dunia sekarang ini pelbagai jenis ragam manusia budaya yang tak sihat yang mendorong anak anak mengikutinya,

Disini Ibu bapa harus menjadi Icon yang sebetul betulnya pada anak anak, jangan lah sampai anak anak menjadikan selebrity sebagai icon idola
mereka, Jika idola anak anak adalah pelakon2 sudah tentu pembawaan anak anak kearah tidak sihat,ape ape pun tidaklah semua pelakon2 membawa jalan tidak sihat
hanya segelintir sahaja,akan tetapi kebanyakan dengan dunia masa ini mahukan kemodenan,

Satu soalan yang sering timbul dipikiran saya, mengapa anak anak mengikuti gelaja tidak sihat? terutama gejala lesbian,gay,pengkid,tomboy dan lain2
dan jika anak2 anda wanita,kenapa anak anda mendengar rayuan lelaki melibihi rayuan anda sendiri sebagai ibu bapanya?

Sebagai contoh: ibu bapa mengharapkan anak anaknya berjaya,belajar tingi2 tapi anak anaknya (wanita) lebih dengar cakap teman lelaki,
dan membawa padah dengan berlakunya seks bebas dan gejala tidak sihat lain lainnya,
Mengapa anak anak wanita mencari kasih sayang dengan lelaki berbanding kasih sayang dengan ibu bapanya sendiri??

Jawapannya mudah saya: ibu bapa sibuk dengan bisnes!! anak anak terbiar akan tetapi bila anak anak buat kes kene tangkap khalwat
anak anak berubah jadi lesbian,gay baru ibu bapa sibuk menghantar anak anak mengaji alquran dipondok membetulkan akidah anak anak??
Sepatutnya ibu bapa harus diperbetulkan, Didalam islam,Nabi Muhammad mengajar erti kasih sayang yang teramat mendalam,untuk ummatnya
berkasih sayang, tapi sayang makna kasih sayang yang diajar oleh Nabi kita perlahan lahan sudah hilang pada diri kita kini,
sebaliknya apa yang ada pada diri kita hari ini adalah dengan sikap kemodenan harta pangkat dan sebagainya, dan batas batas agama pergaulan dilupakan ini padahnya
menimpa manusia zaman sekarang..

Cube kita lihat ibu bapa sekarang ini, bangun pagi2 berniaga,malam malam balik tidur, dan jika ada waktu terluang cari kerja lain (parttime), semata mata hidup menjadi hamba duit
Ini bukan semuanya pada manusia dizaman ini,akan tetapi kebanyakan seperti ini, cube kita lihat jika ibu bapa sibuk mencari harta begini masa bila mereka ibu bapa
meluangkan masa pada anak anak mengajar mengaji alquran pada anak anak, masa bila??

Lagi persoalan yang timbul dikepala benak saya dimanakan letaknya Amanah Allah pada ibu bapa?
Kita sendiri tahu, anak anak adalah amanah yang berharga pada kita sebagi ibu bapa,anak anak ibarat kertas putih,kitalah yang mencorakkannya,
jika dicorak dengan baik sekali pasti lukisannya juga sempurna.. tapi sayang ibu bapa hanya tahu memberikan (racun) kepada anak anak yakni kemewahan
tapi tidak memberikan (madu) ajaran yang sebenar benarnya yang dituntut sebagai seorang islam, jadi adakah anak anak dipersalahkan sekiranya anak anak liar
dan berkelakuan tidak sihat?? sedangkan anak anak tidak mendapat kasih sayang sepenuhnya dari ibu bapanya?? salah ke anak anak mencari kasih sayang diluar bersama
lelaki/Wanita yang memahaminya?? dan munkin akan berlaku penzinaan?? ini kah yang ibu bapa mahukan??

Sebagai ibu bapa sewajarnya mahukan anak anak menjadi yang terbaik dalam hidupnya,seiring dengan kehendak agama Islam,
akan tetapi ibu bapa harus menjadikan diri ibu bapa icon yang terbaik untuk anak anak, berikan kasih sayang yang sebenar benarnya
bukan berikan kemewahan semata mata, sebagai orang islam,kita harus yakin dengan rezeki yang dijanjikan oleh Allah kepada kita,
setiap manusia yang wujud dimuka bumi ini sudah disediakan rezeki masing masing,jadi tidak perlu lah ibu bapa bersengkang mata siang malam hanya mencari kemewahan hidup
sebaliknya bersyukurlah apa yang ada, dan gunakanlah masa sebaik baiknya untuk anak anak, dan ajarkanlah anak anak mengaji Alquran Bersolat,
dan didiklah anak anak dengan Ikhlas, sabar,,

Harta,kemewahan hidup tidak dapat membeli kasih sayang dari seorang ibu bapa, saya yakin dengan kasih sayang yang diberikan oleh ibu bapa dapat
menghindari anak anak dari gejala sosial yang tidak sihat, langsung menjaga adat susilah hidup beragama, dan anak anak tidak akan mencari kasih sayang "diluar" dengan orang lain
yang hanya mengambil kesempatan sahaja, jadi pupuklah anak anak dengan kasih sayang yang sebenar benarnya..


Akhir kata majulah Islam demi Allah semata mata,, maaf jika tulisan ini menguris hati kepada pembaca,
Sekian Assalamualaikum

Santai santai, penulisan,, Ejaan banyak silap bilik xde lampu hehe

Read more:
http://bilikkaunselingislam.blogspot.com/2011/01/mengapa-anak-anak-mencari-kasih-sayang.htmlIZ (INFO PAKATAN RAKYAT SAHAJA)

Nikmat Bersin dan Bahaya Menguap Tidak Menutup Mulut (7)

Nikmat Bersin dan Bahaya Menguap Tidak Menutup Mulut (7)
Nikmat Bersin dan Bahaya Menguap Tidak Menutup Mulut
oleh Abu Basyer pada pada 08hb Januari 2011 pukul 10.06 ptg
Sahabat yang dirahmati Allah,
Salah satu hak muslim kepada muslim yang lain adalah menjawab bersin seseorang apabila dia berkata 'almamdulillah' maka jawapannya adalah dengan mengucapkan doa 'yarhamukallah' (semoga Allah merahmatimu).

Anas bin Malik r.a. bercerita, ada dua orang bersin dekat Nabi Muhammad S.A.W. Baginda mendoakan (tasymit) seorang daripada keduanya, namun tidak mendoakan seorang yang lain. Ditanya alasannya, Rasulullah S.A.W. menjawab: “Sebab yang seorang mengucapkan ‘alhamdulillah’, sedangkan yang seorang lagi tidak membacanya.”
(Hadis Riwayat Bukhari).

Jadi orang bersin dan tidak membaca alhamdulillah tidak layak didoakan kerana tidak bersyukur nikmat yang Allah S.W.T. kurniakan. Pada hal bersin termasuk antara nikmat daripada Allah yang manfaatnya sangat besar dan mustajab.

Menurut Ibnu Qaiyyim, bersin dapat mengeluarkan wap dari dalam otak yang jika dibiarkan (tidak dimanfaatkan) akan berbahaya. (Kitab Zadul Ma’ad). Bersin adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk mencegah masuknya zat luar ke dalam tubuh.

Ketika bersin, udara kotor keluar dengan keras melalui hidung dan mulut berkecepatan sekitar 161 kilometer/jam. Dr Michael Roizen, pegawai kesihatan Cleveland Clinics menegaskan, bersin kegiatan positif kerana berfungsi membersihkan ruang rongga antara hidung, mulut, dan tenggorakan.

Dalam Syarah Riyadhus Salihin, Syeikh Usaimin mengutarakan, bersin dapat menggiatkan otak dan meringankan tubuh.

Untuk itulah, setelah bersin, dengan membaca hamdalah, sebagai bukti bersyukur kepada Allah. Rasulullah S.A.W. bersabda bermaksud: “Jika seorang di antara kamu bersin, ucapkanlah `alhamdulillah’ (segala puji bagi Allah). Di samping itu orang yang mendengarnya mendoakan dengan ucapan `yarhamukallah’ (semoga Allah merahmatimu), orang yang bersin tadi membaca doa `yahdikumullahu wa yusilhu balakum’ (semoga Allah memberikan hidayah dan memperbaiki keadaanmu.” (Hadis Riwayat Bukhari).

Bacaan hamdalah adalah doa paling utama. Imam al-Sindi menyatakan, hamdalah mengandungi pengertian dua jenis (fungsi) doa, iaitu menyanjung dan mengingat Allah S.W.T. (zikir), serta mengajukan permohonan agar nikmat ditambah.

Dengan berzikir saja, Allah menjamin akan memperbaiki lebih daripada diminta.

Firman-Nya dalam hadis Qusi bermaksud : “Siapa yang lebih sibuk megingati-Ku (berzikir) daripada meminta sesuatu kepada-Ku, ia akan Aku berikan sesuatu melebihi orang yang memohon.”

Apakah dia menguap (tatha’ub)? Menguap bererti layu dan malas. Menguap terjadi kerana minimumnya oksigen dalam tubuh. Biasanya, orang menguap apabila tubuh lelah, malas, bosan, atau mengantuk. Nabi S.A.W. bersabda yang maksudnya : “Menguap itu daripada syaitan. Oleh itu jika menguap, tahanlah sedapat mungkin. Sebab jika orang menguap hingga terucap `ha’ , syaitan tertawa menyaksikannya.” (Hadis Riwayat Bukhari).

Sesetengah orang apabila menguap, ia tidak menutupi mulutnya, syaitan amat menyukai yang demikian, di samping itu juga virus akan keluar dari mulut seseorang yang boleh menyebarkan penyakit. Ulama menganjurkan kita bila sahaja menguap tahan jangan membuka mulut dan terus membaca membaca 'auzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirahmanirrahim' supaya syaitan yang datang menganggu dapat dijauhi daripada mentertawakan kita.

Syaitan tertawa gembira dengan tabiat demikian, kerana menyukai kemalasan dan kedunguan, sedangkan agama sangat tidak menyukai kemalasan dan menganjurkan umatnya untuk giat bekerja dan beramal. Nabi S.A.W. pun selalu berlindung daripada sifat kemalasan dan unsur yang negatif.

Sunahnya orang bersin merendahkan suaranya. Faedahnya ialah ketika orang bersin kebanyakannya membuat suara tinggi yang boleh mengganggu, maka disunahkan baginya untuk merendahkan suaranya dengan meletakkan tangannya atau pakaiannya ke wajahnya.

Abu Hanifah meriwayatkan: “Bahawa Nabi S.A.W. apabila bersin baginda menutup wajahnya dengan tangan atau pakaiannya dan dengan demikian baginda merendahkan suaranya.”

Abu Hurairah berkata: “Doakan saudaramu yang bersin sebanyak tiga kali, kalau lebih daripada tiga maka dia sedang selesema.”

Dalam hadis yang disebutkan Abu Musa al-Asya’ari pula, berkata: “Seorang Yahudi bersin di sisi Rasulullah, dia berharap agar Nabi mengucapkan untuknya yarhamukallah, namun yang Nabi ucapkan adalah: `yahdikumullah wa yuslihu balakum.’”

Berdasarkan hadis ini boleh mendoakan ahlu zimmah (orang kafir yang tidak memerangi Islam), apabila mereka bertahmid setelah bersin, dengan doa hidayah dan taufik kepada keimanan, dan tidak mendoakan mereka dengan rahmat dan maghfirah, kerana mereka tidak sesuai untuk doa itu, manakala orang yang bersin di dalam solat boleh bertahmid kepada Allah, namun tidak boleh bagi orang yang mendengarnya mendoakannya dengan mengucapkan yarhakumullah.

Adalah perkara yang diperintahkan dan disunahkan, dan termasuk perkara kesempurnaan agama dengan mensyariatkan kepada mereka doa yang mereka ucapkan setelah bersin, yang mana ia adalah nikmat Allah atas mereka. Maka dengan bersin itu mereka saling mendoakan rahmat dan memohon kepada Allah hidayah dan baik keadaannya.

Dari al-Barra’ bin ‘Azib, dia berkata: “Nabi S.A.W. memerintahkan kepada kami dengan tujuh perkara dan melarang kami dari tujuh perkara, maka Baginda menyebutkan :
1. menjenguk orang sakit
2. mengikuti jenazah
3. mendoakan orang bersin
4. membalas salam
5. menolong orang yang dizalimi
6. memenuhi jemputan, dan
7. memperhatikan keinginan orang yang bersumpah.”
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).

Sahabat yang dimuliakan,
Marilah sama-sama kita amalkan sunah Nabi S.A.W. ketika bersin dan ketika menguap dan adab-adab yang diajarkan oleh baginda kepada kita. Semoga kita semua mendapat ganjaran pahala di sisi Allah S.W.T. dan terhindar daripada penyakit dan gangguan syaitan.

"Tak Jadilah Nak Beli Sardin Ni!" (4)

"Tak Jadilah Nak Beli Sardin Ni!" (4)
"Tak Jadilah Nak Beli Sardin Ni!"
oleh Sutera Biru pada pada 08hb Januari 2011 pukul 10.24 ptg
"Bang...sardin tin besar ni minggu dulu harganya RM5.70, tapi sekarang dah RM6.20!" dia meletakkan semula tin sardin jenama popular di rak sebuah pasaraya di Shah Alam tadi petang.

Kemudian anak kecilnya barangkali enam atau lima tahun saya terdengar merengek beberapa kali. "Abah...nak aiskrim!" Si ibu yang sejak awal mengekori si suami memerhatikan harga pada setiap kali barangan dipegang, akhirnya separuh bersuara:"

"Adik...ibu tengok tadi aiskrim tu dah naik 30 sen. Nanti ibu buatkan aiskrim sirap kat rumah ya..." lembut suara si
ibu separuh memujuk. Si ayah tersenyum tawar memandang saya. "Belikanlah..." beritahu si ayah mengarah isterinya, barangkali tidak sampai hati melihat wajah anak kecil yang sayu itu.

Sebelum ke baris sebelah untuk membelikan ais krim untuk anaknya, si ibu berbisik. Saya tidak mendengar langsung apa yang dicakapkannya kepada suaminya itu. Hanya selepas isterinya pergi, si suami tanpa berselindung memberitahu saya. "Orang rumah saya tanya tadi, cukupkah duit yang saya bawa!" dan dia tergelak dua tiga kali tetapi kekehnya tawar dan hambar.

"Tak jadi nak belilah sardin ni!" katanya seolah-olah sedikit kecewa. "Nak tengok tempat lain nanti," jawapnya. Saya bertanya kenapa dia membeli sardin. "Bukan apa bang. Orang susah macam saya ni kena simpan stok lauk. Nak beli ikan mahal..simpan lama pun tak boleh. Tapi kalau sardin ni, beli lima tin boleh tahan sebulan. Kalau dipanaskan tiga hari boleh makan lagi," jawapnya selamba.

Saya terus tertunduk sebelum saya angkat muka memandangnya. "Sekarang kerja kat kilang lama ke?" saya tanya. Dia mengangguk. "Dah berumur ni tak berani nak pindah kilang. Cuma gajinyalah. Dah 20 tahun kerja baru seribu lebih sikit ajer."

Saya tunduk semula memandang lantai simen pasaraya. "Anak yang dua orang tu belajar lagi ke?" saya tanya lagi. Dia mengangguk laju-laju. "Seorang kat Unisel, seorang lagi kat Politeknik. Itu yang saya kena berjimat tu bang," jawap lelaki yang saya kenal sejak berbelas tahun lalu.

Kami tidak lama bersama. Sebelum pulang, saya sempat pelawanya untuk minum malam sebab lama kami tidak berjumpa. Nak tahu apa jawapnya? "Maaflah bang...sebenarnya saya sibuk sangat. Bukan tak sudi. Lepas Maghrib nanti ada kerja! Saya buat part time jaga kat depoh bas, nak cari tambah-tambah duit," katanya.

Sambil bersalam dia menyambung cakapnya. "Dapat empat ratus lagi bang sebab kerja part time ajer..Tapi badan ni dah rasa tak larat sangat. Tengok kaki ni.." dia menyelak pangkal seluarnya. "Ni bengkak dah bertahun ni. Entahlah...doktor cakap gout..." dia mengerutkan keningnya.

Memang saya tidak boleh berlama. Bukan saya tidak punya waktu untuk bersama dengan kenalan lama saya itu. Tapi dalam hati saya pedih, luka dan sebal. Kasihan fikir saya. Kasihan sangat drama kehidupan ini. Bolehkah kami berdepan realiti kehidupan sebuah negara maju.