Friday, February 25

MELAYU...........

oleh tinta hijau
Melayu bisa maju,
Bila hati sudah bersatu,
Bila jiwa tergenggam padu,
Bila akal jadi kelas satu.

Melayu takkan maju,
Bila kepala menjunjung nafsu,
Bila jiwa dengki beradu,
Bila akal terkhayal kaku,

Melayu bisa berkembang,
Bila semangat tajam mencancang
Bila pegangan menjadi rembang,
Bila keadilan di atas terpegang.

Melayu takkan berkembang,
Bila semangat terambing-umbang,
Bila pegangan menjadi songsang,
Bila keadilan disepak terajang,

Melayu takkan hancur,
Bila bangsa sesama bersikap jujur,
Bila maruah tidah dilacur,
Bila keamanan tidak berkubur,


Melayu bisa hancur,
Bila bangsa jatuh tersungkur,
Bila maruah jatuh terlungsur,
Bila keamanan dah jadi bubur,

Melayu bisa bangkit,
Bila mahu sesama sakit,
Bila angkuh tidak diungkit,
Bila susah senang sama berdikit,

Melayu takkan bangkit,
Bila hati senantiasa sakit,
Bila angkuh tinggi membukit,
Bila susah senang tak mahu berjangkit,

Melayu bisa kuat,
Bila ilmu dikongsi manfaat,
Bila amal diguna dibuat,
Bila iman tinggi diangkat,

Melayu takkan kuat,
Bila ilmu dibahagi dikerat,
Bila amal dicampur digugat,
Bila iman dibiar melarat

Melayu bisa gagah,
Bila bangsanya terjaga resah,
Bila agamanya kuat melangkah,
Bila negaranya perkasa sumpah,

Melayu takkan gagah,
Bila bangsanya disumpah seranah,
Bila agamanya terus disanggah,
Bila negaranya diambil diperah,

Melayu bisa berlawan,
Bila badannya kukuh menawan
Bila tenaganya gah pahlawan,
Bila kakinya mencengkam di awan,

Melayu gagal berlawan,
Bila badannya lembik dan rawan,
Bila tenaganya dirasuk syaitan,
Bila kakinya gila dan sawan,

Melayu takkan berundur,
Bila watan rela terkubur,
Bila musuh ditawan digempur,
Bila tawanan dihentam dihancur,


Melayu bisa berkubur,
Bila watan bersikap takbur,
Bila musuh indah disembur,
Bila tawanan tidak berhambur,

Melayu takkan hilang,
Bila niat kuat memegang,
Bila warisan dipelihara dijulang,
Bila adat terpelihara gemilang,

Melayu bisa hilang,
Bila niat merekah melayang,
Bila warisan dilelong sembarang,
Bila adat terbiar bersawang.

No comments:

Post a Comment